Software Defined Networking (#3)


Semangat pagee teman-teman peserta CNG4A3 Jarkomlan

Untuk tugas pekan ke 3 kemarin (Kamis 11 September 2014) dan sebagai penganter review kita pekan ke 4, saya minta teman-teman memberikan Paper Review dalam kelompok 3 orang. Mohon sampaikan dalam bentuk email ke [email protected] maksimum sampai di inbox saya hari Kamis tanggal 18 September 2014 jam 12.00 siang.

Paper review ini mempunyai nilai 25% terhadap keseluruhan nilai CNG4A3.

Paper Review kita yang pertama adalah membahas mengenai salah satu teknologi jaringan komputer yaitu SDN atau Software Defined Networking. Ada 3 research papers dan 3 white papers dari Open Networking Forum yang teman-teman perlu summary yaitu sebagai berikut. Semua paper bisa teman-teman download sendiri dari www.ieeexplore.org dan dari Open Networking Foundation www.opennetworking.org.

 

A. Lara, A. Kolasani, B. Ramamurthy. “Network Innovation Using OpenFlow: A Survey”. IEEE Communication Surveys and Tutorials, Vol. 16, No.1, First Quarter 2014.

B. Naudts, M. Kind, F. Westphal, S. Verbrugge, D. Colle, M. Pickavet. “Techno-economic Analysis of Software Defined Networking as Architecture for the Virtualization of a Mobile Network”. 2012 European Workshop on Software Defined Networking.2012.

A. Malishevskiy, D. Gurkan, L. Dane, R. Narisetty, S. Narayan, S. Bailey. “OpenFlow-based Network Management with Visualization of Managed Elements”. 2014 Third GENI Research and Educational Experiment Workshop. 2014.

ONF White Paper. “Software Defined Networking: the New Norm for Networks”. 2012.

ONF Solution Brief. “OpenFlow Enabled Mobile and Wireless Networks”. 2013.

ONF Customer Case Study. “Inter Data Center WAN with Centralized TE Using SDN dan OpenFlow”. 2012.

 

Struktur Paper Review adalah sebagai berikut:

1. Dibuat dalam bentuk MS Word format .docx, minimum 5 halaman dan maksimum 15 halaman teks MS Word ukuran A4 termasuk gambar. Maksimum space gambar dalam 1 halaman adalah ¼ halaman.

2. Kerangka review yang dibuat dalam Bahasa Indonesia:
– Abstract dari Paper Review
– Selanjutnya struktur bebas, asalkan sesuai dengan kaidah penulisan makalah ilmiah dalam Bahasa Indonesia.

Abstract atau Executive Summary disampaikan juga dalam comment post saya ini sebelum 18 September 2014 jam 12.00 siang.

Format pengiriman email, subject sbb:
CNG4A3 Tugas 1

Cantumkan nama lengkap anggota kelompok dan nomor induk mahasiswa pada body email. Ketika mengirimkan email, sertakan attachment .docx yang berupa summary dari paper yang dimaksud.

Saya memberikan 4 nilai untuk UTS ini:
60 =
jika tidak mengumpulkan tugas, atau mengumpulkan tugas terlambat.
70 =
jika mengumpulkan tugas sebelum batas waktu, dan menyusun kerangka review sesuai spesifikasi tugas ini.
80 =
jika mengumpulkan tugas sebelum batas waktu, menyusun kerangka paper review sesuai spesifikasi tugas ini, dan membahas review dengan bahasa yang jelas (bukan terjemahan langsung dari Google Translate atau sejenisnya).
90 =
jika memenuhi kriteria nilai 80, ditambah memberikan review terhadap teknologi tersebut yang dapat diterima oleh dosen, mampu dipertanggungjawabkan secara akademik, dan sifatnya kreatif.

Terima kasih, sukses untuk semua, dan selamat meretas teknologi 🙂

 

Salam,

Anton Herutomo

 

 

 


11 responses to “Software Defined Networking (#3)”

  1. ABSTRAK
    SDN merupakan suatu teknologi jaringan computer baru yang dikendalikan melalui software terpusat. Arsitektur SDN menempatkan control plane dan data plane secara terpisah. OpenFlow merupakan salah satu protocol komunikasi yang digunakan dalam SDN, yang memungkinkan untuk melakukan akses langsung dan manipulasi terhadap perangkat jaringan seperti switch dan router baik fisik atau virtual. Kemampuan yang dimiliki OpenFlow diantaranya analisis traffic berbasis software, pengendalian terpusat dan dynamic updating.
    Aplikasi berbasis OpenFlow diusulkan penggunaannya untuk mempermudah konfigurasi jaringan, menyederhanakan manajemen jaringan dan meningkatkan keamanan, dan virtualisasi jaringan. Terdapat beberapa tantangan yang harus dihadapi OpenFlow jika dikembangkan dalam skala yang lebih besar. SDN berbasis OpenFlow memiliki banyak manfaat, seperti: sentralisasi control, mengurangi kompleksitas, keterbukaan, mudah diadaptasi, handal dan terbagi menjadi granular-granular.
    Kata Kunci : SDN, OpenFlow, Pengaplikasian , Tantangan, Manfaat

  2. Abstract atau Executive Summary

    Seiring perkembangan zaman kebutuhan teknologi mengalami peningkatan yang pesat secara signifikan. Tidak hanya pada konten, tetapi juga berpengaruh pada arsitektur jaringan yang dipakai. Saat ini arsitektur lama sudah tidak mampu menangani kebutuhan pelanggan, baik itu pada perusahaan, operator maupun pengguna akhir. Oleh karena arsitektur lama sudah mampu menagani perkembangan teknologi sehingga terciptalah teknologi bernama “Software –Defined Networking “ yang dipelopori oleh Open Networking Foundation (ONF).

    OpenFlow saat ini yang paling umum digunakan Software Defined Networking (SDN). SDN terdiri dari decoupling kontrol dan data pesawat dari jaringan. Sebuah controller softwarebased bertanggung jawab untuk mengelola informasi forwarding dari satu atau lebih switch; perangkat keras hanya menangani forwarding lalu lintas sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh controller. OpenFlow adalah sebuah teknologi SDN diusulkan untuk membakukan cara controller berkomunikasi dengan perangkat jaringan dalam sebuah arsitektur SDN. Itu diusulkan untuk memungkinkan para peneliti untuk menguji ide-ide baru dalam lingkungan produksi. OpenFlow menyediakan spesifikasi untuk bermigrasi logika kontrol dari switch ke controller. Hal ini juga mendefinisikan protokol untuk komunikasi antara controller dan switch.

    Sebagaimana dibahas dalam paper yang di review, arsitektur OpenFlow memiliki kemampuan berbasis khusus yang dapat dimanfaatkan oleh para peneliti bereksperimen dengan ide-ide baru dan aplikasi uji baru. Kemampuan ini meliputi analisis lalu lintas berbasis software, kontrol terpusat, update dinamis aturan forwarding dan aliran abstraksi. Aplikasi berbasis OpenFlow telah diusulkan untuk mempermudah konfigurasi jaringan, untuk menyederhanakan manajemen jaringan dan menambah fitur keamanan, virtualisasi jaringan dan pusat data dan untuk menyebarkan sistem mobile. Aplikasi ini berjalan di atas sistem operasi jaringan seperti Nox, Beacon, Maestro, Lampu Sorot, Trema atau NodeFlow. Infrastruktur OpenFlow skala yang lebih besar telah dikerahkan untuk memungkinkan komunitas riset untuk menjalankan eksperimen dan menguji aplikasi mereka dalam skenario yang lebih realistis. Juga, penelitian telah mengukur kinerja jaringan OpenFlow melalui pemodelan dan experimentation.We menggambarkan tantangan yang dihadapi penyebaran skala besar jaringan OpenFlow berbasis dan kami mendiskusikan arah penelitian masa depan teknologi ini.

    Di dalam arsitektur Software –Defined Networking, perubahan perubahan stuktur terdapat pada bagian control, jaringan dan menjadi terpusat. SDN adalah arsitektur jaringan yang dinamis dan fleksibel yang melindungi sistem yang sudah ada yang mana menjadi investasi masa depan suatu jaringan. Dengan SDN, jaringan statis yang ada saat ini dapat berkembang menjadi sebuah platform layanan extensible mampu menanggapi dengan cepat perubahan kebutuhan bisnis, pengguna akhir, dan pasar.

  3. Jaringan di era modern berkembang dengan pesat dan memicu gagasan-gagasan baru, yang salah satunya adalah software defined network (SDN). Gagasan baru dalam bidang jaringan ini memungkinkan pengelolaan terpusat terhadap suatu jaringan dan memungkinkan kemudahan konfigurasi. Salah satu teknologi yang telah dikembangkan dengan paradigma SDN ini bernama OpenFlow. OpenFlow adalah teknologi yang dikembangkan di Stanford University yang memiliki kemampuan analisis lalu lintas berbasis software, kontrol terpusat, update dinamis aturan forwarding dan aliran abstraksi. Inilah yang dimaksud kemudah yang diberikan oleh SDN dimana hardware yang ada tidak perlu dikonfigurasi secara terpisah, jadi tugas dari hardware hanya forwading lalu lintas data sesuai dengan aturan yang ditentukan oleh pusat kontrol (OpenFlow). Inilah solusi dari masalah yang ada pada jaringan saat ini, dimana infrastruktur yang ditawarkan tidak rumit, dengan biaya yang terjangkau dan mudah untuk di konfigurasi tidak seperti jaringan pada umumnya saat ini.
    SDN adalah sebuah arsitektur jaringan yang dibentuk oleh Open Network Foundation (ONF). Ide dari arsitektur ini adalah membagi jaringan menjadi tiga layer dasar, yaitu : layer aplikasi, kontrol dan infrastruktur.

    Gb. 1 contoh komunikasi antar layer
    Dengan memusatkan pusat jaringan didalam control layer, SDN memberikan manajer jaringan kebebasan atau fleksibilitas untuk mengatur, mengelola, mengamankan dan mengoptimalkan jaringan dengan bebas.
    OpenFlow menjadi standar komukasi define interface pertama yang berada di antara kontrol layer dan forwading layer pada arsitektur SDN atau dengan kata lain menjadi standar komunikasi diantara aksitektur SDN. OpenFlow juga mempunyai spesifikasi untuk memindahkan control logic dari sebuah switch ke controller.

  4. Muhammad murtha hamda 1103100024
    Afriyan putra 1103100047
    Shogi ridhayan 1103100050

    Software Defined Networking (SDN) pendukung paradigma memisahkan bidang data dan kontrol pesawat, membuat jaringan switch forwarding paket sederhana perangkat dan meninggalkan software logis-terpusat untuk mengontrol perilaku jaringan. SDN memperkenalkan kemungkinan baru untuk manajemen jaringan terpusat dan konfigurasi. Manfaat utama adalah memiliki programmability dari forwarding tabel sesuai dengan kebutuhan aplikasi. Oleh karena itu, manajemen yang efisien dan efektif sumber daya jaringan menjadi lebih penting dalam memberikan kontrol pesawat yang efektif fungsi untuk aplikasi.operator jaringan mobile di seluruh dunia harus menghabiskan miliaran untuk meng-upgrade jaringan mereka sendiri dengan standar terbaru untuk komunikasi nirkabel data berkecepatan tinggi untuk ponsel. OpenFlow saat ini yang paling umum digunakan Software Defined Networking (SDN) teknologi. SDN terdiri dari decoupling kontrol dan data pesawat dari jaringan. Aplikasi berbasis OpenFlow telah diusulkan untuk mempermudah konfigurasi jaringan, untuk menyederhanakan manajemen jaringan dan menambah fitur keamanan, untuk virtualisasi jaringan dan pusat data dan untuk menyebarkan sistem mobile. OpenFlow bisa menjadi salah satu pemecah masalah untuk mengatasi masalah ini meningkatnya biaya dan mengurangi keuntungan. Namun, tidak mengambil memperhitungkan efek langsung terhadap biaya operasional dan pengaruh tidak langsung bahwa berbagi jaringan dapat mempengaruhi kemampuan operator untuk membedakan diri.

  5. Arsitektur jaringan tradisional kini sudah tidak cocok dengan kebutuhan saat ini.Untuk itu dibutuhkan inovasi dalam jaringan dengan menggunakan Software Define Network(SDN) yang dipelopori oleh Open Networking Foundation (ONF).SDN adalah software-based controller yang mempunyai tugas untuk mengatur informasi yang akan dikirimkan dari sebuah ataupun banyak switch, sedangkan perangkat keras itu sendiri hanya menangani traffic berdasarkan rules yang dibuat oleh controller tadi.SDN terdiri dari fungsi-fungsi kontrol dan data planes dari sebuah network. OpenFlow adalah sebuah standar protocol umum yang digunakan pada implementasi SDN. SDN dengan menggunakan openflow menawarkan solusi tentang jaringan masa depan. Di mana dari sisi fungsionalitas akan lebih mudah untuk di-manage,peingkatan jaringan dan keamanan jaringan lebih baik, sedangkan dari sisi ekonomi justri akan dapat mengurangi banyak cost dari operator-operator mobile network.Sehingga SDN ini membuat arsitektur jaringan lebih dinamis dan fleksibel.

    Kata kunci : Software Define Network, OpenFlow

  6. ABSTRAKSI

    Dengan meningkatnya penggunaan handphone, cloud computing dan teknologi lainnya yang membuat kinerja, kapasitas dan layanan menuntut pada jaringan komputer, Software Defined Networking (SDN) sering disebut sebagai ide baru yang revolusioner di jaringan komputer, yang menjanjikan konsep yang menyederhanakan pengaturan jaringan, manajemen dan memungkinkan inovasi melalui jaringan yang dapat diprogram. Dan secara khusus, Software Defined Networking (SDN) merupakan paradigma jaringan baru, dimana perangkat keras yang bertugas menjadi forwarding packet dipisahkan dengan perangkat yang bertugas memberi keputusan kontrol.
    Software Defined Networking (SDN) itu sendiri muncul tidak lama setelah Sun Microsystems merilis Java pada tahun 1995. Dan salah satu proyek pertama Software Defined Networking (SDN) dan paling terkenal adalah AT&T’s GeoPlex yang merupakan proyek dari AT&T Labs yang diusung oleh Michah Lerner, George Vanecek, Nino Vidovic, Dado Vrsalovic.

  7. Abstrak
    Perkembangan zaman yang begitu pesat ini membuat kebutuhan bisnis semakin banyak dan kompleks untuk mencapai tujuan bisnis. Sedangkan, teknologi jaringan untuk saat ini belum mampu mengimbangi perkembangan dari kebutuhan bisnis. Software Defined Networking (SDN) merupakan salah satu solusi untuk mengubah arsitektur jaringan tradisional saat ini. Dengan bantuan protokol OpenFlow, arsitektur jaringan dapat berkembang dan memenuhi kebutuhan bisnis yang dibutuhkan. Maka dari itu, diperlukanya pembahasan dan analisis yang lebih dalam terhadap protokol OpenFlow sehingga kebutuhan bisnis dapat terpenuhi.

    Kata Kunci: SDN, Kebutuhan bisnis, OpenFlow

    Executive Summary

    Software Defined Networking membuat jaringan komputer menjadi lebih pintar. Hal ini dapat terjadi karena jaringan dapat memutuskan atau mengatur berbagai hal sesuai dengan keadaan jaringan saat ini. Hal yang dapat diatur oleh sistem adalah seperti konfigurasi, topologi, arus aliran data, dan masih banyak lagi. Salah satu proyek yang sedang gencar-gencarnya dibangun adalah Open Flow. Berikut ini adalah rangkuman paper yang menggambarkan inovasi yang dikembangkan dari ide SDN dan pengembangan sistem menggunakan Open Flow

  8. Software Defined Networking Paper Review

    Kebutuhan bisnis yang kian meningkat, memaksa adanya perbaikan infrastruktur IT untuk menunjang proses bisnis yang semakin lama semakin kompleks dan terdigitalisasi. Para peneliti mencetuskan paradigma baru dalam arsitektur jaringan yaitu Software Defined Network (SDN). SDN memisahkan antara data plane dan control plane, sehingga tidak lagi menggunakan software terpusat untuk mengontrol jaringan. SDN memperkenalkan kemungkinan baru untuk manajemen jaringan dan konfigurasi yang terpusat. Manfaat utamanya adalah memiliki tabel forwarding yang bisa deprogram sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan aplikasi. Oleh karena itu, manajemen yang efisien dan efektif dari sumber daya jaringan menjadi lebih penting dalam memberikan fungsi kontrol dari aplikasi yang menggunakan jaringan. Untuk menjamin kualitas dari SDN, Open Network Foundation membakukan standard bernama Openflow Protocol. Aturan ini memastikan jaringan memiliki performa yan baik dan mudah di control. SDN yang telah menerapkan OpenFlow dapat diterapkan pada bermacam device dan software, sehingga memberikan keuntungan bagi organisasi yang menggunakannya.

  9. Network Innovation using OpenFlow: A Survey
    Abstraksi
    OpenFlow sering digunakan oleh Software Defined Networking. OpenFlow adalah teknologi SDN yang diusulkan menjadi standarisasi cara controller berkomunikasi dengan perangkat jaringan pada arsitektur SDN. OpenFlow berbasis arsitektur memiliki kemampuan untuk dimanfaatkan peneliti melakukan penelitian dengan ide-ide serta pengujiannya. Aplikasi OpenFlow diusulkan untuk meringankan konfigurasi, menyederhanakan manajamen jaringan dan menambah fitur keamanan, virtualisasi jaringan dan pusat data untuk memperluas sistem mobile. Penelitian diukur kinerja jaringan OpenFlow melalui pemodelan dan penelitian yang ada.

    Techno-economic analysis of software defined networking as architecture for the virtualization of a mobile network
    Abstraksi
    Jaringan operator pada mobile mengahabiskan dana yang besar dalam meningkatkan jaringannya untuk mendapatkan kecepatan yang maksimal pada mobile phone. Hal ini berbeda dengan penurunan rata-rata penggunaan yang akan mengancam pengguna mobile phone. Mengurangi biaya modal dan operasional sangat penting untuk menekan pengeluaran jaringan seluler. Mengaktifkan beberapa operator jaringan mobile pada infrastruktur umum adalah cara mengurangi biaya operational. Ada beberapa scenario adalam menganalisa tekno-ekonomi, yaitu : mendefinisikan software non jaringan bersama dan jaringan virtual yang bisa dishare. Sehingga paper ini memberikan pemahaman menghemat biaya dengan menggunakan software dan memilih berbagai jaringan. Namun, paper ini tidak memperlihatkan efek langsung serta pengaruh bahwa jaringan dapat mempengaruhi kemampuan operator.

    OpenFlow-based Network Management with Visualization of Managed Elements
    Abstraksi
    Perangkat lunak jaringan didefinisikan sebagai paradigma membagi dua antara data plane dan control plane. SDN memperkanalkan peluang baru untuk manajemen jaringan terpusat dan terkonfigurasi. Manfaat utamanya adalah memiliki program yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi. Maka dari itu manajemen yang lebih efisien dan efektif akan lebih memberikan control yang lebih penting serta efektif untuk fungsi aplikasi. OpenFlow merukan standarisasi untuk mencapai tingkat jaringan yang tinggi dan menghasilkan konfigurasi OpenFlow yang lebih baik.

    ONF White Paper. “Software Defined Networking: the New Norm for Networks”. 2012.
    EXECUTIVE SUMMARY
    Dewasa ini arsitektur jaringan tradisional tidaklah cocok untuk dapat memenuhi kebutuhan baik perusahaan, operator dan end user. Berkat upaya yang luas dari sisi industri yang dipelopori oleh Open Networking Foundation (ONF), Software-Defined Networking (SDN) mengubah arsitektur dari jaringan.
    Dalam Arsitektur SDN, kontrol dan data pesawat dipisahkan, jaringan intelijen dan negara secara logis dibuat terpusat, dan infrastruktur jaringan diabstraksikan dari aplikasi. Sehingga perusahaan dan operator mendapatkan programabilitas yang tidak terprediksi sebelumnya, otomatisasi, dan kontrol jaringan, yang memungkinkan mereka untuk dapat membangun jaringan fleksibel dengan skala yang tinggi yang mudah untuk beradapatasi dengan perubahan kebutuhan bisnis.
    ONF adalah suatu industri non-profit konsorsium yang memimpin kemajuan dari SDN dan men-standarisasi elemen-elemen penting dari arsitektur SDN seperti protokol OpenFlow yang membangun struktur komunikasi antara kontrol dan data pesawat dari perangkat jaringan yang didukung. OpenFlow adalah antarmuka standar pertama yang dirancang khusus untuk SDN, untuk memerikan performa yang tinggi dan traffic control granular yang mencangkup beragam perangkat jaringan dari vendor. SDN berbasis OpenFlow saat ini telah digunakan pada beragam perangkat keras dan perangkat lunak jaringan untuk dapat memberikan manfaat yang besar bagi perusahaan dan operator, termasuk diantaranya :
    • Manajemen yang tersentralisasi dan kontrol perangkat jaringan dari beragam vendor.
    • Peingkatan otomatisasi dan manajemen dengan menggunakan API yang umum untuk mengabstraksi rincian jaringan mendasar dari orkestrasi, sistem provisioning dan aplikasi.
    • Inovasi yang cepat melalui kemampuan untuk memberikan suatu kemampuan jaringan dan layanan yang baru tanpa memerlukan konfigurasi perangkat individu atau menunggu vendor untuk dapat dirilis.
    • Programmabilitas oleh operator, perusahaan, vendor software yang independen, dan pengguna (bukan hanya produsen peralatan) menggunakan pemrograman umum yang memberikan suatu peluang bagi semua pihak untuk mendorong pendapatan dan diferensiasi.
    • Kontrol jaringan yang lebih granular dengan kemampuan untuk menerapkan komprehensif dan kekebijakan pada tingkat session, user, device, dan level aplikasi.
    • Pengalaman yang lebih baik bagi pengguna sebagai aplikasi yang memanfaatkan jaringan informasi yang terpusat untuk menyesuaikan perilaku jaringan untukkeperluan pengguna.
    SDN adalah arsitektur jaringan yang dinamis dan fleksibel yang melindungi investasi jaringan yang sudah ada sementara masa depan sedang menjamah jaringan. Dengan SDN, jaringan statis dapat berkembang menjadi sebuah layanan antar platform extensibel yang dapat menanggapi perubahan kebutuhan bisanis , end-user, dan keperluan pasar.

    ONF Solution Brief. “OpenFlow Enabled Mobile and Wireless Networks”. 2013.
    EXECUTIVE SUMMARY
    Ledakan layanan mobile dapat dikatakan telah banyak merevolusi dunia komunikasi dari media komunikasi pendahulunya telepon. Dengan pertumbuhan yang fenomenal dari perangkat mobile dan upgrade terbaru dari 3G ke 4G/LTE, gelombang berikutnya dari perkembangan mobile membutuhkan pendekatan yang lebih pada jaringan.
    Software Defined Networking (SDN) menawarkan sebuah model kontrol yang logis dan terpusat, suatu kemampuan pemrograman yang belum pernah dijamah sebelumnya, dan sebuah paradigma berbasis aliran yang cocok untuk peragkat mobile dengan skala yang luas dan juga jaringan nirkabel dari akses backhaul dan inti. Solusi ini secara singkat menyajikan sebuah kasus bisnis yang menarik untuk SDN berbasis OpenFLow untuk perangkat mobile dan jaringan nirkabel. Dua kasus yang dapat menggambarkan nilai proporsinya antar lain : kontrol jaringan nirkabel untuk gangguan antar sel, dan manajemen lalu luntas mobile.
    Pertumbuhan yang signifikan pada data mobile, kebutuhan untuk dapat beroperasi pada beragam teknologi jaringan nirkabel, dan pasar layanan mobile yang berkembang pesat merupakan tantangan untuk arsitektur jaringan saat ini. Arsitektur SDN berbasis OpenFlow menyediakan sebuah platform komunikasi yang cerdas dan efektif terhadap biaya untuk mengatasi tantangan ini, disamping juga untuk mencapai tingkat stablitas yang tinggi, keamanan, dan fleksibilitas yang diperlukan untuk mendukung pelengkap dari layanan.
    SDN berbasis OpenFlow memberikan keuntungn substantif untuk jaringan mobile dan nirkabel termasuk diantaranya :
    • Optimasi sumber daya untuk lingkunga yang dinamis
    • Otomasi untuk merampingkan operasi
    • Kontrol granular dan manajemen kebijakan
    • Inovasi dan diferensiasi
    • Keterbukaan

    ONF Customer Case Study. “Inter Data Center WAN with Centralized TE Using SDN dan OpenFlow”. 2012.
    SUMMARY
    WAN Google yang beroperasi antar datacenter sukses berjalan pada sebuah jaringan yang mendukung SDN dan OpenFlow. Dan hal itu merupakan produksi jaringan Google yang paling besar. SDN dan OPenFlow telah meningkatkan kemampuan manajemen, performansi, utilisasai, dan keefisienan pengeluaran dari WAN.

  10. Kebutuhan bisnis yang kian meningkat, memaksa adanya perbaikan infrastruktur IT untuk menunjang proses bisnis yang semakin lama semakin kompleks dan terdigitalisasi. Para peneliti mencetuskan paradigma baru dalam arsitektur jaringan yaitu Software Defined Network (SDN). SDN memisahkan antara data plane dan control plane, sehingga tidak lagi menggunakan software terpusat untuk mengontrol jaringan. SDN memperkenalkan kemungkinan baru untuk manajemen jaringan dan konfigurasi yang terpusat. Manfaat utamanya adalah memiliki tabel forwarding yang bisa deprogram sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan aplikasi. Oleh karena itu, manajemen yang efisien dan efektif dari sumber daya jaringan menjadi lebih penting dalam memberikan fungsi kontrol dari aplikasi yang menggunakan jaringan. Untuk menjamin kualitas dari SDN, Open Network Foundation membakukan standard bernama Openflow Protocol. Aturan ini memastikan jaringan memiliki performa yan baik dan mudah di control. SDN yang telah menerapkan OpenFlow dapat diterapkan pada bermacam device dan software, sehingga memberikan keuntungan bagi organisasi yang menggunakannya

  11. A. Lara, A. Kolasani, B. Ramamurthy. “Network Innovation Using OpenFlow: A Survey”. IEEE Communication Surveys and Tutorials, Vol. 16, No.1, First Quarter 2014.

    Abstrak
    OpenFlow merupakan yang saat ini paling sering digunakan teknologi Software Defined Networking (SDN). SDN memisahkan kontrol dan pesawat data dari jaringan. Sebuah perangkat lunak berbasis kontroler bertanggung jawab untuk meneruskan informasi dari satu atau banyak switch. Perangkat keras hanya menangani penerusan traffic berdasar aturan dari kontroler.
    OpenFlow adalah sebuah teknologi SDN yang diusulkan untuk standarisasi cara kontroler berkomunikasi denagn perangkat jaringan di arsitektur SDN sehingga para peneliti dapat menguji ide-ide baru dalam lingkungan produksi.
    Sebagaimana dibahas dalam makalah survey ini, arsitektur berbasis OpenFlow memiliki kemampuan khusus yang dapat dimanfaatkan oleh peneliti untuk bereksperimen dengan ide-ide baru dan aplikasi uji baru.
    Aplikasi berbasis OpenFlow telah diusulkan untuk mempermudah konfigurasi jaringan, untuk menyederhanakan manajemen jaringan dan menambah fitur keamanan, untuk virtualisasi jaringan dan pusat data dan untuk menyebarkan sistem mobile.

    B. Naudts, M. Kind, F. Westphal, S. Verbrugge, D. Colle, M. Pickavet. “Techno-economic Analysis of Software Defined Networking as Architecture for the Virtualization of a Mobile Network”. 2012 European Workshop on Software Defined Networking.2012

    Abstract – Dunia operator telekomunikasi telah banyak menghabiskan banyak dana hingga miliaran untuk pengembangan komunikasi nirkabel dengan data berkecepatan tinggi (Long Term Evolution). Terjadi perbedaan pada turunnya pendapatan per user dan juga ancamannya: (1) profit mereka dan (2) adaptasi yang cepat pada standar barunya. Menginvestigasi cara baru mampu mengurangi capital expenditures (Capex) dan operational expenditures (Opex) dari jaringan mobile. Software Defined Network menjadi solusi dari permasalahan ini dengan berbasis pada OpenFlow (OF) sebagai arsitektur dari virtualisasi jaringan mobile. Dengan menggunakan dua scenario yang dilakukan yaitu: (scenario 1) software-defined, non shared network dan (scenario 2) virtualisasi, shared network yang kemudian dari kedua scenario tersebut dibandingkan dengan situasu yang sesuai.

    Malishevskiy, D. Gurkan, L. Dane, R. Narisetty, S. Narayan, S. Bailey. “OpenFlow-based Network Management with Visualization of Managed Elements”. 2014 Third GENI Research and Educational Experiment Workshop. 2014

    Abstraksi
    Paradigma baru dari Software Defined Network (SDN), mendukung pemisahan data plane dengan control plane, yang membuat perangkat jaringan switch packet forwarding menjadi sederhana dan meninggalkan konsep logically-centralized software untuk mengontrol perilaku jaringan. SDN memperkenalkan kemungkinan baru untuk pemusatan manajemen dan konfigurasi jaringan. Manfaat utamanya adalah memiliki programmability dari table forwarding yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi. Oleh karena itu, manajemen yang efisien dan efektif dari sumber jaringan menjadi lebih penting dalam memberikan efektifitas pada fungsi control plane untuk aplikasi. Upaya standardisasi OpenFlow di Open Network Foundation memberikan dampak pada spesifikasi OpenFlow Configuration (OFConfig) untuk mengatasi pengelolaan sumber daya dalam jaringan dengan OpenFlow-enabled switches. Pada paper tersebut dilaporkan implementasi secara intuitif, interface yang mudah digunakan untuk OpenFlow-capable logical devices sebagai mana pengelolaan sumber daya pada sebuah SDN.

Leave a Reply